Apa Itu Minimalis, Salah Kaprah Konsep Desain Arsitektur Minimalis.
Apa minimalis itu?
Salah kaprah dan latahnya istilah minimalis, terutama untuk orang awam pada karya arsitektur, apa yang ada di pikiran ketika mendengar rumah atau bangunan minimalis. Mungkin akan beranggapan rumah minimalis adalah rumah yang serba minimal, kecil dan dengan bahan seadanya. Tahukah apa sesungguhnya, apa itu konsep desain minimalis?.
Dalam arsitektur sebenarnya tidak ada istilah gaya atau langgam minimalis. Minimalis pada dasarnya masuk aliran, gaya atau langgam arsitektur modern, dan sifatnya hanya konsep atau penekanan desain dalam dunia arsitektur itu sendiri.
Bagian dari langgam arsitektur modern.
Aliran atau gaya arsitektur modern dengan istilah form follow function yaitu bentuk mengikuti fungsi, dimana bagunan itu berfungsi sebagai apa dan untuk apa.
Mulai populer pada akhir tahun 1980an di London dan New York. Arsitektur rumah minimalis sendiri hadir sebagai bentuk respon dari desain arsitektur sebelumnya yang dianggap rumit. Arsitek yang berperan besar pada arsitektur rumah minimalis adalah Ludwid Mies van der Rohe dan Le Corbusier.
Tapi ide awal untuk arsitektur rumah minimalis itu sendiri dari budaya Zen yang ada di Jepang. Budaya Zen sendiri identik dengan kesederhanaan. Orang Jepang senang menerapkan budaya tersebut pada estetika dan desain bangunan.
Menghilangkan unsur dekoratif.
Menghilangkan unsur dekoratif serta ornamen-ornamen yang biasa terdapat pada bangunan-bangunan bergaya klasik yang banyak detail-detail ukiran sebagai unsur dekoratif dan tidak memiliki fungsi pada bangunan itu sendiri.
Munculnya istilah minimalis adalah untuk mengistilahkan gaya arsitektur modern dengan mengurangi atau menghilangkan unsur-unsur dekoratif yang tidak ada fungsinya sehingga tidak menjadi prioritas dalam desain bangunan tersebut.
Jaman modern sekarang ini, orang lebih banyak beraktifitas di luar rumah. Sehingga fungsi rumah sekarang ini hanya sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar saja, sebagai tempat istirahat dan hal-hal yang bersifat privat.
Konsep desain minimalis merupakan konsep desain yang lahir dari budaya. Lahirnya konsep desain minimalis merupakan salah satu bentuk ekspresi. Sebenarnya konsep minimalis ini adalah hasil penolakan dari konsep desain abstract expressionalism.
Konsep desain abstract expressionalism merupakan sebuah konsep yang mengutamakan ekspresi emosional yang melahirkan warna-warana abstrak yang seringkali terlihat seperti kekacuan. Sementara konsep desain minimalis menggambarkan sebuah keseimbangan baik dari warna, bentuk dan juga kepadatan serta komposisi ruang dan bahan.
Selain mengutamakan kesimbangan, efisiensi juga menjadi prioritas dalam penekanan konsep desain minimalis.
Bagaimana sebuah perabotan atau ruang itu dapat dimanfaatkan atau di fungsikan untuk fungsi-fungsi yang lain daripada hanya memberi sebuah dekorasi yang akan menghadirkan satu fungsi saja.
Contoh dari efisiensi sebuah ruang menyatunya ruang tanpa sekat-sekat, misalnya ruang makan juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang keluarga disaat tidak dipergunakan dan juga untuk ruang kerja sehingga ruang tersebut menjadi lebih efisien.
Natural merupakan dasar dari konsep desain minimalis.
Konsep desain minimalis merupakan konsep desain yang lahir untuk melawan ketidak seimbangan dan mengutamakan kenyamanan. Dimana natural adalah salah satu dari keseimbangan untuk mendapatkan kenyamanan itu sendiri. Kembali ke Alam merupakan pilihan yang paling tepat untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.
Benda-benda natural seperti batuan, tumbuhan atau bahan-bahan material, dan warna merupakan konsep yang natural yang menimbulkan situasi nyaman.
Suatu konsep desain minimalis akan cocok jika berdampingan dengan aspek dan warna-warna alam. Oleh sebab itu roh dari konsep desain minimalis adalah konsep natural atau seperti apa adanya.
Kualitas adalah prioritas.
Konsep desain minimalis merupakan konsep desain yang bertujuan untuk sebuah kenyamanan tanpa mengabaikan kualitas tetapi justru diutamakan dengan tidak menggunakan banyak hal yang tidak diperlukan.
Kualitas dalam konsep desain minimalis lebih penting daripada kuantitas. Ini berarti lebih baik investasi untuk barang yang berkualitas dan memiliki multi fungsi dibandingkan dengan banyak jenis barang dengan fungsi masing-masing. Serta mahalnya biaya perawatan dan tidak tahan lama.
Minimalis menghargai ruang.

Hal yang paling mendasar dari sebuah konsep desain bangunan minimalis adalah kemampuan konsep dalam menghargai ruang, sehingga ruang menjadi sangat aktif. Hal ini sangat berbeda dengan konsep desain klasik. Dimana ruang akan bersifat pasif, yaitu lebih utama untuk hal-hal yang bersifat dekoratif atau meletakan sesuatu.
Konsep desain minimalis merupakan konsep yang sangat menghargai ruang, dimana space atau kebebasan ruang lebih di utamakan dibandingkan detail yang hanya mementingkan keindahan.
Menurut konsep desain minimalis itu sendiri, ruang kosong atau kebebasan ruang (space) merupakan bagian dari keindahan itu sendiri.
Kepadatan dekorasi akan merusak keindahan konsep minimalis, dimana yang lebih mengutamakan ruang kosong atau space, warna dan cahaya yang natural serta penataan yang tepat dengan bahan alami atau natural akan mendapatkan ruang atau space yang indah dan nyaman.
Ruang-ruang yang ada dalam konsep desain arsitektur minimalis cenderung terbuka, minimnya furnitur yang digunakan dan hanya di sesuaikan kebutuhan membuat ruangan terlihat besar, meskipun luas lahannya sendiri tergolong sempit. Tidak heran kalau konsep desain arsitektur minimalis ini sangat digemari sebagai konsep hunian di pusat kota.
Misalnya untuk sebuah ruang keluarga hanya ada sofa dengan desain funiture yang minimalis, meja kopi, dan mungkin sebuah rak pajangan. Bentuknya pun tidak rumit, tidak banyak dekorasi, karena konsep desain arsitektur minimalis mengutamakan fungsi, kenyamanan dan natural itu sendiri.
Suasana interior rumah minimalis akan terlihat terang berkat pencahayaan alami yang didapatkan dari matahari. Pemilihan jendela minimalis juga sangat diperhatikan. Terutama dari segi ukuran. Jendela berukuran besar merupakan faktor utama untuk memasukan sinar matahari sehingga bisa lebih mudah masuk ke dalam rumah. Penghilangan sekat juga salah satu faktor untuk memasukan sinar matahari tanpa halangan.
Bentuk geometris dasar sebagai pembentuk fasad.
Selain interior, kesederhanaan arsitektur rumah minimalis juga bisa dilihat dari keseluruhan bentuk bangunan. Jika dilihat dari luar, bangunan minimalis memiliki bentuk geometris seperti persegi panjang atau kubus. Atapnya juga tidak berbentuk segitiga, melainkan datar. Hal ini karena dipengaruhi oleh sifat dasar dari bahan bagunan yang digunakan saat ini.
Fasad tanpa dekorasi. Berbeda dengan fasad arsitektur rumah lainnya, seperti arsitektur rumah bergaya Eropa. Biasanya fasad arsitektur rumah minimalis dibiarkan polos dan hanya dilapisi oleh cat berwarna putih atau abu-abu. Bagian jendela juga sangat sederhana, tidak memiliki detail yang rumit. Biasanya berbentuk persegi dengan bingkai sederhana, namun tahan lama dan bisa melindungi kaca jendela.
Arsitektur minimalis.
Sekarang kita bisa menyimpulkan bahwa arsitektur minimalis adalah salah satu bagian dari langgam arsitektur form folow fuction yang elemen-elemen desainnya didasari frasa less is more. Konsep simplicity ini diwujudkan lewat bentuk geometris dasar yang simpel, elemen-elemen tanpa dekorasi, penggunaaan material sederhana, natural serta menggunakan bahan yang ada disekitarnya dan repetisi struktur bangunan yang terlihat teratur tapi tetap nggak kehilangan kualitas esensial dari desain itu sendiri. (HENDRA/RDS)