Kades Penyangkrigan Aris,Menunggang Kuda Di Karnaval Hut RI ke 79
JURNALJATENG.ID,KENDAL– Desa Penyangkrigan Kecamatan Weleri menggelar karnaval desa dan pawai budaya memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia, Sabtu (10/9/2024) siang. Karnaval berlangsung sangat meriah.
Ribuan warga tingkat RT dan RW serta para pengusaha toko ikut meriahkan.
Nampak juga Ribuan warga, terlihat sudah mulai berkumpul di sekitar panggung pemberangkatan di depan balai desa Penyangkrigan finis di panggung kehormatan pasar desa Penyangkrigan.
Penampilan sejumlah peserta karnaval di panggung jadi penyemangat kegiatan.
Kepala Desa Aris Supriyanto, perangkat desa dan BPD bersama pemuda karangtaruna hingga Forkopimcam Kecamatan Weleri tampak hadir dalam kegiatan itu di panggung kehormatan.
’’Ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79. Penampilannya kami buat se kreatif mungkin. Peserta menampilkan keanekaragaman di Indonesia,’’ kata Aris.
Karnaval desa yang digelar disambut antusias seluruh warga Desa Penyangkrigan. Ada 20 lebih kontingen yang ikut meramaikan,Baik dari unsur lembaga pendidikan, maupun warga yang mewakili dusun, RW dan RT.
’’Total ada 1000 orang yang lebih terlibat sebagai peserta. Satu kelompok isinya bisa seratus orang,’’ jelasnya.
Aris menjelaskan Karnaval melewati rute sepanjang dua kilometer. Melewati jalan utama arah Sukorejo di balai desa Penyangkrigan menuju pasar desa Penyangkrigan.’
’Peserta kontingen menyuguhkan penampilan sangat menarik mengenakan kostum dari kerukunan antar umat bergama, adat budaya di seluruh indonesia dan kesenian singobarong serta barongsai ,’’ imbuhnya.
Mereka dengan penampilan terbaik Mempertunjukkan di depan panggung diberikan hadiah.
Aris berharap, kegiatan itu diharapkan bisa mempererat kerukunan antar warga.”Pemerintah desai Penyangkrigan,mengapresiasi seluruh masyarakat yang turut menjadi peserta karnaval rela panas-panasan,pada intinya bisa mengambil hikmah kebersamaan, ujarnya.
sebelumnya tidak pernah mengelar semeriah ini, kami hanya fokus kegiatan lokal saja seperti lomba di tingkat desa. Pada tahun ini, mengelar karnaval sesuai aspirasi masyarakat desa,’’ pungkas aris. (JJID/SFK)
