Kwarcab Semarang Serahkan Bantuan Renovasi Rumah kepada Warga Mangunharjo
SEMARANG, JURNALJATENG.id – Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Semarang kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyerahkan bantuan renovasi rumah kepada Bapak Ismail di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Rumah yang kini dinamai Baitul Qura diresmikan oleh Ketua Kwarcab Semarang, Drs. Adhi Tri Hananto.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Semarang, Drs. Adhi Tri Hananto, menyatakan, “Hari ini kami menyerahkan hasil renovasi rumah Bapak Ismail sebagai bagian dari program bedah rumah yang telah berjalan selama beberapa tahun. Tahun ini, kami merenovasi 28 rumah, beberapa telah diserahkan, dan lainnya masih dalam proses.”
Renovasi rumah ini didanai melalui hibah Rp 25 juta dari Kwarcab Kota Semarang dan partisipasi masyarakat senilai Rp 34 juta, dengan total biaya renovasi sebesar Rp 59 juta. Program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang menjadi agenda utama Kwarcab.
“Kami berharap program ini terus berlanjut. Setiap kali ada penyerahan, daftar tunggu bantuan renovasi semakin panjang, yang tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami karena bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat,” lanjut Adhi.
Acara penyerahan dihadiri oleh Kepala Kelurahan Mangunharjo, Siti Komariah; Camat Tugu, Abdul Haris; Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto; serta perwakilan dari Dinas Permukiman Kota Semarang, Ediyati.
Ismail, pemilik rumah, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan impiannya memiliki rumah layak huni. “Saya beri nama rumah ini Baitul Qura, yang berarti tempat untuk mengaji, karena sejak 2018 saya mengajar anak-anak di sini,” ujar Ismail.
Rumah berukuran 6 x 5 meter dengan bentuk L ini akan digunakan sebagai tempat pendidikan agama bagi anak-anak di lingkungan sekitar, memperkuat perannya sebagai tempat belajar mengaji.
Program bedah rumah Kwarcab Kota Semarang diharapkan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.
(ZYKKA SENO/JJID)
