Sebagian Warga Jepara, Meragukan Kematian Akibat Covid-19, ini Jawabnya.

Jepara, jurnaljateng.id, Warga Jepara banyak yang beranggapan dan tidak percaya, bahwa virus Corona atau biasa disebut Covid-19 dapat menyebabkan kematian. Mereka meyakini bahwa para pasien yang dianggap terjangkit virus Corona ini karena penyakit lain yang sudah di miliki sebelumnya.

Respon Sekretaris II Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, Arwin Noor Isdiyanto dengan kekuatiran turunya tingkat kewaspadaan terhadap penularan dan penyebaran virus Corona, Minggu (14/06/2020).

“Ini perlu Saya luruskan,” ungkap dia di sela-sela acara ngobrol dengan komunitas mahasiswa secara daring di Ruang Kerja Sekda Jepara.

Baca Juga  Hasil Test Swab Ketua KPU RI Arief Budiman Dinyatakan Positif Covid-19

Penyakit Bawaan pada pasien hanya memicu atau memperberat gejala yang di derita pasien. Dalam melihat perkembangan virus Corona yang telah bermutasi dibutuhkan kejelian untuk melihatnya. Banyak bermunculan pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Jangan terbawa asumsi bahwa memang orang ini sudah sakit lama. Penyakit penyerta itulah yang banyak mengakibatkan penderita meninggal, karena terpicu oleh Covid-19,” terangnya.

Meskipun tidak ada riwayat dan tidak pernah kontak dengan orang luar daerah, kalau statusnya ODP ataupun PDP dan meninggal. Maka pemakaman harus dilakukan dengan menggunakan protokol Covid-19.

Baca Juga  TKSK, Pantau Bantuan BPNT Untuk 1139 KK Se-Kecamatan Ngampel, Agar Tepat Sasaran

Apalagi, Setelah Lebaran ini, Kabupaten Jepara berubah manjadi Zona Merah, atau wilayah dengan kasus transmisi lokal virus Corona.

loading...

“Kita tidak mengiginkan yang kontak dengan jenasah nanti akan tertular atau terpapar,” imbuh dia (DIJ/JJID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.