Perawat Gugur Melawan Covid-19, Tenaga Medis Kabupaten Jepara Kenakan Pita Hitam

Jepara, jurnaljateng.id, Salah seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Kartini gugur dalam tugasnya melawan pandemi Covid-19. Perawat senior inisial SF (56), warga Desa Bandungrejo Kecamatan Kalinyamatan meninggal dunia pukul 16.45 WIB, Rabu (24/06/2020).

Malam harinya dilakukan upacara pelepasan jenazah oleh seluruh jajaran rumah sakit di halaman RSUD RA Kartini. Perawat, tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya akan mengenakan pita hitam di lengan kanan selama 7 hari sebagai wujud duka atas meninggalnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dr. Fakhrudin mengatakan, aksi solidaritas ini akan dilaksanakan mulai Kamis tanggal 25 Juni 2020 hingga 2 Juli 2020 mendatang. Ini merupakan wujud duka kami (para perawatan, dokter dan tenaga medis lainya) terhadap perawat yang gugur.

Baca Juga  Pelanggaran Jam Malam Masih Terjadi, Beberapa Pemandu Lagu Terpaksa Di Amankan.

“Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya sebagai pahlawan kemanusiaan,” katanya.

Selain bentuk duka dan penghormatan kepada tenaga medis yang meninggal dunia, aksi pemasangan pita hitam ini juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap pandemi Covid-19.

Dikatakan, saat ini sudah hampir 50 tenaga kesehatan (nakes) yang positif terkonfirmasi Covid-19. Itu merupakan pukulan yang keras.

“Kami mengajak semua yang peduli dan berjuang melawan Covid untuk mengenakan pita hitam di lengan kanan selama tujuh hari ke depan,” katanya.

loading...
Baca Juga  Rapat Internal AWPI, Penunjukan Ketua DPD Jateng

Sementara itu update kasus positif Covid-19 di Jepara hingga saat ini terus bertambah. GTPP merilis tambahan sebanyak 41 kasus baru. Dengan tambahan kasus tersebut saat ini total positif Covid-19 mencapai 240 kasus. (Dian/JJID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.