Diduga Salahi aturan, PDB Laporkan salah satu Paslon di Kendal

Pemantau Pemilihan, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kabupaten Kendal mengadu ke Bawaslu. Senin18/11/2024)

KENDAL, JURNALJATENG.ID — Pemantau Pemilihan, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kabupaten Kendal resmi melaporkan kasus dugaan pelanggaran pilkada berupa acara Dinas Kabupaten Kendal (DKK) yang disusupi kampanye salah satu paslon kepada Bawaslu Kendal. Senin, 18 November 2024.

PDB Kendal, Syahrir mengatakan, pihaknya telah mendatangi kantor Bawaslu dengan membawa sejumlah barang bukti pelanggaran yang dilakukan salah satu paslon.

“Kami telah sampaikan beberapa barang bukti yang kami temukan kepada Bawaslu, selanjutnya kita tunggu respon dan tindak lanjut dari Bawaslu,” katanya.

Menurut Syahrir, PDB sebagai pemantau pemilihan yang independen memiliki tanggung jawab untuk mengawal suksesnya Pilkada yang adil dan bermartabat.

Baca Juga  Kades Ngerjo : Tasyakuran HUT RI Ke-75 Wujud Kecintaan Kita Pada Bangsa Dan Negara

“Sudah menjadi tugas kami untuk melaporkan apabila terjadi kecurangan dalam Pilkada Kendal, ,” katanya.

Syahrir juga mengajak semua pihak dan masyarakat luas untuk bersama mengawal Pilkada Kendal dengan cara melaporkan ke pihak terkait apabila terjadi pelanggaran atau kecurangan.

“Pilkada yang baik akan melahirkan pemimpin terbaik, karena itu mari semua pihak saling menjaga demi suksesnya Pilkada 2024,” tutupnya

loading...

Dikesempatan yang sama, pihak Bawaslu juga memberi keterangan.

Baca Juga  Pemkab Kudus Memfasilitasi Pelepasan Santri, H.M. Hartopo Pastikan Santri Bebas Covid-19

“Sebenarnya Bawaslu sudah memanggil pihak-pihak terkait, namun pihak-pihak tersebut tidak datang dengan alasan ada acara sendiri full day, jadi sulit bertemu. Nah dengan adanya Pelaporan dari Pemantau ini, maka dapat menjadi penguat bagi Bawaslu untuk melakukan kegiatan Bimtek dan Penandatangan netralitas terhadap ASN-ASN.” katanya.

(JJID/SFK)