Desa Wisata Magelung: Terapi Ikan Hingga Kolam Renang, Hidupkan Ekonomi Lokal

Salah satu pengunjung desa wisata Magelung bersama keluarga menikmati masa libur bersama anaknya.minggu (24/11/2024)

KENDAL, JURNALJATENG.ID — Desa Wisata Magelung Tingkatkan Perekonomian Ekonomi Lokal, Desa Wisata Magelung salah satu destinasi wisata yang terletak di Desa Magelung,kecamatan Kaliwungu selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang berdekatan dengan jalan pantura alternatif dari arah sroto menuju kaliwungu.

Desa ini menawarkan wahana kolam renang anak,Spot Foto Alam,terapi ikan, serta panggung hiburan,Namun, keunikan dari Desa Wisata Magelung tidak hanya terletak pada potensi wisatanya, tetapi juga dalam peran pentingnya dalam meningkatkan ekonomi lokal.

Kepala Desa Magelung,Muhammad Edi SE, mengungkapan kepada awak media pada minggu sore (24/11/2024) sadar akan potensi wisata yang dimiliki oleh desanya. Dia memutuskan untuk mengembangkan desa menjadi destinasi wisata yang berkembang dan memberdayakan masyarakat setempat Alhamdulillah pada 2024 mengalami peningkatan pendapatan aset Desa yang dikelola oleh BUMDes. Melalui upaya ini, Desa Wisata Magelung telah berhasil menarik wisatawan dari dalam dan luar daerah, memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Menikmati terapi ikan di dalam wahana wisata desa Magelung.

Keuntungan Ekonomi Lokal

Baca Juga  32 Pengendara Tak Bermasker Terjaring Operasi Yustisi

Perkembangan Desa Wisata Magelung telah memberikan dampak positif yang signifikan pada ekonomi lokal. Banyak penduduk setempat yang mendapatkan kesempatan untuk berjualan makanan, Hal ini telah memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat desa dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Dengan adanya Desa wisata lapangan kerja baru tersedia, sehingga pengangguran dapat berkurang dan pendapatan masyarakat meningkat.

Pengembangan Infrastruktur

loading...

Untuk mendukung pertumbuhan pariwisata, Desa Wisata juga melakukan pengembangan infrastruktur yang memadai. Mereka memperbaiki akses jalan menuju desa, membangun tempat parkir yang luas, dan memperbaiki fasilitas umum seperti toilet umum dan tempat ibadah.

Dengan adanya infrastruktur yang baik, Desa Wisata Magelung dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pengalaman mereka saat berkunjung. Ini memberikan dampak positif baik bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.

Pemberdayaan Masyarakat

Desa Wisata Magelung tidak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga melakukan program pemberdayaan masyarakat. Mereka menyediakan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat seputar pengelolaan pariwisata, pengelolaan keuangan, dan keterampilan lain yang relevan. Dengan mengembangkan kompetensi masyarakat, mereka dapat aktif berpartisipasi dalam pengembangan desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca Juga  Meriah,Festival Desa Wisata Kalikesek Limbangan Dipenuhi Pengunjung

Selain itu, Desa Wisata Magelung juga mendorong warga setempat untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Mereka mengadakan berbagai acara budaya dan pentas seni panggung hiburan mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai wisata desa, tetapi juga memupuk rasa kebanggaan dan identitas masyarakat Desa Magelung.

Wahana Kolam renang anak desa wisata Magelung.

Pencapaian dan Harapan Masa Depan

Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Wisata Magelung telah menjadi destinasi wisata yang populer dan mampu meningkatkan ekonomi lokal. Namun, mereka juga menyadari bahwa masih ada banyak potensi yang bisa dikembangkan. Desa ini terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pariwisata mereka dengan mengadakan promosi lebih agresif, meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

Pada masa depan, Desa Wisata Magelung berharap dapat menjadi tujuan wisata yang dapat bersaing dengan destinasi lainnya. Mereka ingin lebih banyak wisatawan mengunjungi desa mereka, karena hal itu akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Desa Wisata Magelung berkomitmen untuk terus mengembangkan pariwisata dengan tetap memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan dengan alam dan budaya lokal.

Baca Juga  Sidang Pleno Bamag Kota Semarang Periode 2020-2025

(JJID/SFK)