ICMI Jateng Tanam Ribuan Pohon untuk Perkuat Tanggul Sungai Tuntang

Demak, Jurnaljateng.id – Dalam upaya menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Tengah melaksanakan penanaman 5.000 pohon di sekitar tanggul Sungai Tuntang Sabtu 11 Januari 2025

Sekretaris Umum ICMI Jateng, Ferry Firmawan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama antara ICMI Jateng, Perum Bulog, dan BPDAS Pemali Jratun.

Kegiatan tersebut diadakan di Balai Desa Ploso Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, dan dihadiri oleh 130 peserta yang terdiri dari pemerintah, pegiat lingkungan, pelajar, serta masyarakat umum.

“Hari ini, ICMI Jateng Bidang Lingkungan Hidup telah melaksanakan program penanaman 5.000 pohon untuk memperkuat tanggul Sungai Tuntang yang melintasi wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak,” ujar Ferry pada Minggu, 12 Januari 2025.

Baca Juga  Tiga Paslon Bupati Kendal Debat Terbuka Terakhir Paparkan Visi-Misi Program

Ia menambahkan bahwa sebagai komunitas cendekiawan Muslim, ICMI Jateng akan terus melakukan kegiatan yang mendukung pelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Fadhillah Rahmawati, Wakil Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jateng, mengucapkan terima kasih kepada ICMI Jateng atas inisiatif penghijauan ini.

“Penanaman pohon, terutama pohon buah, sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

loading...

Kepala Seksi RHL BPDAS Pemali Jratun juga menyatakan dukungannya dan berharap bibit yang telah ditanam dirawat agar tumbuh dengan baik.

Baca Juga  Komitmen Strategis Ormas dalam Menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Semarang

Sementara itu, Sugiharto, yang mewakili Kepala DLHK Jawa Tengah, menekankan pentingnya menjaga dan merawat tanggul Sungai Tuntang, yang merupakan salah satu sungai kritis di Jawa Tengah.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup ICMI Jateng, Ali Sa’roni, mengajak berbagai pihak untuk terus berkolaborasi dalam upaya penyelamatan lingkungan dan penghijauan kembali bumi pertiwi.