Sinergitas Angkutan KSPN, Pemda dan Asita Untuk Menarik Wisatawan dan Membenahi Angkutan Umum Di Daerah
Pengembangan destinasi wisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengembangkan destinasi wisata (tourism development desination), yakni 5 super prioritas dan 5 prioritas destinasi pariwisata. Kelima super prioritas destinasi wisata, yaitu Manado-Likupang di Prov. Sulawesi Utara (Ekowisata Taman Nasional Bunaken; dan Kawasan Pariwisata Bitung-Lembeh, Likupang dan Kota Manada), Danau Toba di Prov. Sumatera Utara (Toba; Ekowisata Gunung Leuser dan Kawasan Hutan Aek Nauli; dan Geoprak Kaldera Toba), Borobudur di Prov. Jawa Tengah (Ekowisata Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Hutan Pendidikan Wanagama; Kawasan Pariwisata Prambanan-Kalasan, Kota Yogyakarta, Borobudur, Pantai Selatan, Gunung Kidul, Sangiran, Karimunjawa, Dieng; dan Geopark Gunung Sewu, Karangsambung-Karangbolong), Labuan Bajo di Prov. Nusa Tenggara Timur (Wisata Bahari Laut Sawu; dan Ekowisata Taman Nasional Komodo dan Kelimutu), dan Lombok-Mandalika di Prov. Nusa Tenggara Barat (Wisata Bahari Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan; Ekowisata Gunung Rinjani, Gunung Tambora, dan Gunung Tunak; Kawasan Pariwisata Pantai Selatan Lombok dan Gili Tramena; dan Geopark Rinjani dan Tambora).
Sementara 5 prioritas destinasi pawisata, yaitu Raja Ampat di Prov. Papua Barat Daya (WisataBahari Suaka Alam Kepulauan Raja Ampat dan Waigeo Sebelah Barat; Ekowisata Sorong; dan Geopark Raja Ampat), Morotai di Prov. Maluku Utara (Kawasan Pariwisata Morotai), Wakatobi di Prov. Sulawesi Tenggara (Ekowisata Taman Nasional Wakatobi; dan Kawasan Pariwisata Kendari dan Baubau), Bromo-Tengger-Semeru di Prov. Jawa Timur (Ekowisata Bromo-Tengger-Semeru), dan Bangka-Belitung di Prov. Kepulauan Bangka Belitung (Kawasan Pariwisata Tanjung Kelayang dan Pangkalpinang-Sungailiat; dan Geoprak Belitong).
(JJID)