Dispernaker Kendal : 144 Peserta Pelatihan Tahap I Lulus,Siap Kerja Di KIK

JURNALJATENG.ID, KENDAL – Disperinaker kendal, 144 peserta dinyatakan lolos dalam pelatihan unit kompetensi pada tahap pertama. Pelatihan ditutup Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang digelar di gedung Abdi Praja Setda Kabupaten Kendal, Selasa (29/7/2025).
Bupati mengatakan, kegiatan pelatihan unit kompetensi tahap pertama ini merupakan penutupan. Pelatihan unit kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing peserta.
“Seluruh peserta pelatihan unit kompetensi pada tahap pertama ini dinyatakan lolos, dan ke depan akan ada kerja sama dengan perusahaan-perusahaan. Jika kompetensinya sesuai, mereka berpeluang diterima di perusahaan yang tepat,” ujarnya.
Bupati menyebut, pelatihan unit kompetensi menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi angka pengangguran di Kendal yang saat ini mencapai 32 ribu orang.
Pemerintah menargetkan penurunan angka pengangguran sebesar satu persen pada tahun ini.“Jumlah pengangguran di Kabupaten Kendal saat ini mencapai 32 ribu orang, dan harapannya tahun ini dapat mengalami penurunan sebesar satu persen,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga memaparkan, program satu Desa satu Sarjana tengah dipersiapkan dan akan dimulai Oktober mendatang, bekerja sama dengan Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal.
“Tahun ini, kami akan membuka dua kelas, masing-masing berisi 25 peserta. Program ini akan dimulai pada bulan Oktober, dan setelah lulus, para peserta akan langsung ditempatkan kerja sebagai bagian dari upaya pengurangan angka pengangguran,” paparnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Disperinaker Kendal, Herdro Setyo Utomo, menjelaskan bahwa pelatihan tahap pertama mencakup tujuh kelas untuk jurusan penjahit operator garmen dan satu kelas instalasi listrik.
“Pelatihan tahap pertama kali ini mencakup jurusan penjahit operator garmen sebanyak tujuh kelas, serta satu kelas untuk kejuruan instalasi listrik,” ujarnya.
Hendro menambahkan, pelatihan dilakukan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK) serta mendorong peserta agar memiliki semangat berwirausaha.
“Dalam pelatihan ini, kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK), sekaligus mengoptimalkan potensi peserta agar mereka juga mampu berwirausaha,” ungkapnya.
Hendro menjelaskan, setiap kelas terdiri dari 16 peserta dengan total delapan kelas, dan durasi pelatihan berkisar antara 22 hingga 33 hari.“Pada pelatihan tahap pertama ini, setiap kelas diikuti oleh 16 peserta, dengan total 8 kelas yang mencakup 144 orang.
Durasi pelatihan untuk masing-masing kelas berlangsung sekitar 22 hingga 33 hari,” Pungkasnya.
(JJID/SFK)