JURNAL JATENG ID

INVESTIGASI MENDALAM DAN BERIMBANG

Gubernur Jawa Tengah Daerah Varian delta-jurnaljateng
Headline Jateng 

Delapan Daerah di Jateng Terdeteksi Varian Delta

redaksi 1.733 Komentar , , , , , , ,

JURNALJATENG.ID, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, sebanyak 106 sample berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Jateng yang dites genom sequencing, 95 sample positif varian delta, Senin (12/7/2021) usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernu Jateng.

Lanjut Ganjar, hasil dari uji genome sequencing yang di kirim beberapa daerah menyatakan ada varian delta disana.

“Kalau sudah begini, ini alert buat kita untuk semakin waspada, artinya ada 89,6 persen yang varian delta. Bahayanya lagi, varian ini juga menyerang anak-anak dibawah usia 17 tahun. Sebanyak 23 sampel varian delta adalah sampel anak-ana,k” jelas orang nomor satu di Jawa Tengah.

Saat ini, daerah yang sampelnya menunjukan varian delta diantaranya Kabupaten Kudus, Kota Salatiga, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Karanganyar, Surakarta, Kabupaten dan kota Magelang.

Baca Juga  6 Ribu Apel Shinano Telah Dicuri Dari Kebun di Shiwa

Ganjar menjelaskan hasil tes sejumlah daerah, Salatiga ada enam yang dites, hasilnya lima varian delta. Jepara ada tiga, semuanya varian delta. Grobogan dua sampel, semuanya varian delta. Magelang dua sampel, dua-duanya varian delta.

“Kota Magelang dan Karanganyar masing-masing tiga sampel, semuanya varian delta. Dan terakhir Surakarta dengan 16 sampel, semuanya varian delta,” jelasnya.

Hal itulah yang diduga lanjut Ganjar, menjadi penyebab tingginya angka penularan kasus di Jateng. Artinya, prosentase varian delta di Jateng cukup tinggi akhir-akhir ini.

loading...

“Maka pergerakan masyarakat harus dikurangi. Masyarakat harus lebih tahu soal ini. Memang tidak enak, tidak nyaman,” tegasnya.

Di tengah penerapan PPKM Mikro Darurat ini, Ganjar meminta seluruh masyarakat mengurangi mobilitas.

Baca Juga  Rumah Sehat Baznas Kendal Khusus Mustahik Resmi Beroperasi

Selain itu dia minta antar Bupati/Wali Kota melakukan kebijakan seragam. Industri juga diminta patuh betul pada aturan yang berlaku, yang kritikal esensial harus mengikuti ketentuan.

“Dari data google, mobilitas warga di Jateng masih tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, belum ada varian berbahaya lain selain varian delta di Jateng.

“Selain varian delta belum ada, tapi itu saja sudah sangat berbahaya. Dari laporan genome sequencing, hampir semuanya varian delta,” jelasnya.

Varian ini lanjut Yulianto sangat cepat penularannya bahkan juga menyerang anak-anak. Dari data yang ada, sampel dari anak-anak semuanya menunjukkan varian delta.

Baca Juga  Kapolsek Batang Kota Cek Lokasi Pohon Tumbang

“Ada bayi yang usianya baru 6 bulan, positif varian delta. Ada yang balita, ada yang remaj,” pungkasnya.

(RED/JJID)

Berita Lainya :

Telan Pil Pahit, Endar Merasa Di kriminalisasi

Satpol PP Jaring Siswi SMP, Meski Kesusahan Ibu Tak Rela Anaknya Nyambi Jadi PSK

Gelar Workshop Jurnalistik, DPC AWPI Bersinergi Dengan Kadin Kota Semarang

Hendi-Ita Pasti Jadi, Kotak Kosong Diprediksi Dulang Suara

Sungai Waridin Meluap Rumah Warga Tergenang Banjir,Akibat Intensitas Hujan Tinggi

Kades Menerima Bantuan Jogo Tonggo Kit Senilai Rp2.934.894.000 Dari Pemprov Jateng

Forkopimda Bersinergi Jadi Teladan Penanganan Covid-19

Seorang Pria Mengamuk Di pesantren Al Istiglalia Banten

TNI Polri Sinergi, Stabilitas Nasional Mantap

Alissa Wahid : Benar-benar Rakyat Itu (dianggap) kecil.

Anda Juga Mungkin Suka

ICMI Jateng Tanam Ribuan Pohon untuk Perkuat Tanggul Sungai Tuntang

Zykka Seno

MenKes RI,Meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer Di Kendal

Syifak

Katua DPC PSI Banyumanik Dampingi Pembuatan Surat Domisili

redaksi 430

1.733 tanggapan untuk “Delapan Daerah di Jateng Terdeteksi Varian Delta”