Bazar UMKM Kendal Jadi Wadah Pelaku Usaha Kembangkan Produk Lokal

JURNALJATENG,KENDAL — Pemerintah Kabupaten Kendal terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu upayanya diwujudkan dengan digelarnya Bazar UMKM bertema “UMKM Tangguh, Ekonomi Kuat”, yang berlangsung di halaman Stadion Utama Kebondalem, Sabtu (23/8/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo, serta diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari menyampaikan apresiasi atas semangat para pelaku UMKM yang terus berinovasi meski di tengah tantangan ekonomi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah akan terus mendukung, memberikan pelatihan, dan membuka ruang promosi seperti bazar ini agar produk lokal bisa dikenal lebih luas,” ujar Bupati Tika.
Ia juga berharap bazar ini menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan Kendal sekaligus memperluas jaringan pemasaran hingga ke luar daerah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo, menjelaskan bahwa bazar UMKM tahun ini diikuti oleh puluhan stand yang menampilkan beragam produk lokal, mulai dari makanan, minuman, batik, kerajinan tangan, hingga souvenir khas Kendal.
“Kegiatan ini rutin kami adakan setiap tahun, dan lokasinya berpindah-pindah agar produk UMKM Kendal bisa dikenal masyarakat lebih luas,” jelas Toni.
Menurut Toni, kegiatan seperti ini terbukti efektif dalam meningkatkan daya jual produk lokal dan memperkuat jaringan antar pelaku usaha.Toni menambahkan, perkembangan UMKM di Kabupaten Kendal menunjukkan tren positif.Jika pada tahun 2022 tercatat 20.123 pelaku UMKM, kini jumlahnya meningkat menjadi 39.394 pada tahun 2024, atau naik sekitar 47 persen.
“Kenaikan ini menunjukkan semangat masyarakat Kendal dalam berwirausaha. Kami terus melakukan pendampingan, pelatihan, dan membantu digitalisasi agar produk mereka bisa bersaing di pasar modern,” ujarnya.
Selama dua hari penyelenggaraan, bazar ini tak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga ajang bertukar pengalaman dan memperluas jejaring antar pelaku usaha. Masyarakat tampak antusias berbelanja sekaligus menikmati berbagai sajian khas Kendal.
Bupati Dyah Kartika menutup acara dengan pesan agar pelaku UMKM terus semangat mengembangkan produk lokal dan menjaga kualitas.
“Kendal punya potensi besar di sektor UMKM. Melalui kegiatan seperti ini, kita buktikan bahwa produk lokal bisa menjadi kebanggaan dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(JJID/SFK)
