Samsat Ramah Anak, Bayar Pajak Jadi Cerita Menyenangkan

SEMARANG, JURNAL JATENG.id-Bagi banyak orang tua, urusan membayar pajak kendaraan kadang terasa seperti misi yang rumit.
Bukan karena antrean panjang atau proses administrasinya, tetapi karena satu hal sederhana: anak-anak yang tak bisa ditinggal di rumah.
Namun, suasana berbeda tampak di Samsat Kota Semarang 2, yang berlokasi di Jalan Setiabudi, Banyumanik.
Sejak pertama kali melangkah masuk, kesan yang muncul bukanlah gedung pelayanan yang kaku dan formal.
Di salah satu sudut ruang tunggu, terdengar tawa kecil anak-anak yang sedang bermain.
Ada perosotan warna-warni, boneka lucu, serta rak buku anak-anak yang tertata rapi.
“Biasanya saya bingung mau titip anak ke siapa kalau harus bayar pajak. Tapi di sini anak saya malah betah,” ujar Rina (32), warga Sumurboto, sambil tersenyum melihat putrinya asyik menggambar di meja kecil yang disediakan.
Samsat Kota Semarang 2 memang berupaya menghadirkan pelayanan yang tidak hanya cepat, tetapi juga ramah keluarga.
Di ruang laktasi yang bersih dan tenang, beberapa ibu tampak bergantian menyusui bayi mereka dengan nyaman.
Sementara itu, petugas terlihat sigap membantu masyarakat yang datang, namun tetap ramah menyapa anak-anak yang berlarian kecil di area bermain.
“Kami ingin menciptakan suasana pelayanan publik yang tidak menegangkan. Di sini, masyarakat bisa mengurus pajak dengan tenang, sementara anak-anak merasa aman dan gembira,” ujar Ipda Ribut Pamin, petugas Samsat Kota Semarang 2.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari program Ditlantas Polda Jateng “Polisi Sahabat Anak”, yang bertujuan menanamkan citra positif tentang polisi dan pelayanan publik sejak dini.
“Kalau anak-anak sudah terbiasa melihat kantor polisi dan Samsat sebagai tempat yang ramah, kelak mereka akan tumbuh dengan kepercayaan bahwa petugas itu sahabat mereka,” tambah Ribut.
Di balik konsep sederhana itu, tersimpan semangat besar: menjadikan Samsat bukan sekadar tempat membayar pajak, tetapi juga ruang sosial yang manusiawi.
Tempat di mana urusan administrasi bisa berjalan seiring dengan rasa aman dan kebersamaan.
Menjelang siang, suasana semakin hangat. Di taman bermain mini itu, tawa anak-anak masih terdengar bersahutan.
Para orang tua yang menunggu panggilan nomor antrean sesekali ikut tersenyum — merasa lega, karena kini membayar pajak bukan lagi beban, melainkan pengalaman kecil yang menyenangkan bersama keluarga.
