Kapolres Kendal Telusuri Proses Produksi MBG di SPPG Sijeruk untuk Pastikan Keamanan Pangan Pelajar
JURNALJATENG,KENDAL — Menyikapi kekhawatiran publik usai insiden dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Kendal, Polres Kendal bergerak cepat menelusuri sumber pengolahan makanan. Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, S.I.K., M.H. turun langsung meninjau dapur produksi SPPG Sijeruk Kendal pada Kamis (27/11/2025) untuk memastikan keamanan setiap tahapan pengolahan makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Kunjungan inspeksi tersebut berlangsung pada pukul 09.55–10.20 WIB di fasilitas SPPG Sijeruk, Jalan Tentara Pelajar No. 1529, Kecamatan Kota Kendal.
Kapolres hadir bersama jajaran utama Polres Kendal, termasuk Kasi Humas AKP Rasban, Kapolsek Kota Kendal IPTU Sanhaji, serta Kasi Dokkes IPDA Eka Bayu Wicaksana.Setibanya di lokasi, rombongan disambut oleh jajaran pengelola SPPG Sijeruk, mulai dari Kepala Dapur Faturrahim Nasuka Gozi Fauzi Solichin, Asisten Lapangan Seto Widya Widayat, Ahli Gizi Naela Rohiidah, hingga Akuntan Dzakiyatul Alimah.
Mereka memaparkan secara rinci proses produksi serta penerapan SOP dalam pembuatan MBG.Kapolres Kendal menegaskan bahwa inspeksi ini merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan pangan bagi siswa.
“Kami ingin melihat langsung kondisi dapur, alur pengolahan, dan standar operasional yang diterapkan. Kami hadir untuk memastikan program berjalan aman dan sesuai aturan,” ujar AKBP Hendry.
Dari sisi kesehatan, Kasi Dokkes Polres Kendal IPDA Eka Bayu menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan pasca insiden.“
Kami dari Dokkes melakukan pendampingan agar kondisi kesehatan terkait kejadian sebelumnya tetap terpantau,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan fasilitas dapur, Kapolres menggelar konferensi pers untuk memaparkan langkah penanganan yang telah dilakukan Polres Kendal, termasuk koordinasi lintas sektor dalam penelusuran sumber dugaan keracunan.
Melalui inspeksi ini, Polres Kendal menegaskan komitmennya menjaga keamanan program MBG serta memastikan kejadian serupa tidak terulang. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
(JJID/SFK)
