Reuni Lintas Angkatan SMA Muhammadiyah 1 Weleri Penuh Haru dan Semangat Ukhuwah
KENDAL, JURNAL JATENG.id – Suasana haru dan kehangatan menyelimuti halaman SMA Muhammadiyah 1 Weleri pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025.
Sekitar 500 alumni dari berbagai angkatan berkumpul dalam Reuni Lintas Angkatan yang mengangkat tema: “Dengan Semangat Hijrah, Kita Perkuat Ukhuwah, Bersama Muhammadiyah Boarding School Kita Wujudkan Kader Umat Berkualitas dan Amanah.”
Ratusan wajah yang dulu menyusuri lorong sekolah dengan seragam putih abu-abu kini hadir kembali, membawa kenangan dan cerita masa lalu yang menggugah emosi.
Reuni ini dihadiri alumni dari berbagai generasi, mulai dari angkatan awal hingga generasi milenial.
Namun, kehadiran alumni tahun 1980 hingga 1996 tampak mendominasi, menunjukkan kuatnya ikatan emosional yang masih terjaga meski telah terpisah puluhan tahun.
“Luar biasa melihat semangat teman-teman. Ini bukan sekadar reuni, ini adalah reuni jiwa,” ujar salah satu alumni angkatan 1986 sambil menyeka air mata.
Ketua Panitia sekaligus Kepala SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Heri Setiawan, S.Pd., menegaskan bahwa reuni ini bukan hanya ajang temu kangen, tetapi juga sarana mempererat jaringan, berbagi inspirasi, dan memperkuat ukhuwah.
“Kami ingin reuni ini menjadi ruang ekspresi, berbagi pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi dan jejaring yang bermanfaat untuk masa depan,” tuturnya.
Heri juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para alumni yang kini sukses dan berkontribusi di masyarakat.
Salah satunya adalah Ulfah KDI, penyanyi nasional yang ternyata merupakan bagian dari keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Weleri.
Lebih mengesankan, beberapa alumni dari luar Pulau Jawa seperti Papua dan Sulawesi turut hadir, menempuh perjalanan jauh demi kembali ke tempat yang membentuk jati diri mereka.
Salah satu tokoh sentral acara, dr. Siti Qomariyah, Komisaris RS Baitul Hikmah Pucangrejo Kendal, tak kuasa menahan haru.
“Saya sangat bahagia bisa bertemu kembali dengan teman-teman lama. Saling bercerita, bercanda, dan mengenang masa lalu adalah pengalaman yang tak ternilai,” ujarnya.
Kemajuan Sekolah yang Signifikan
Siti juga mengapresiasi kemajuan pesat sekolah dalam lima tahun terakhir. Ia menyoroti banyaknya lulusan yang diterima di perguruan tinggi ternama seperti IPB dan Fakultas Kedokteran UMY melalui jalur prestasi.
Selain itu, prestasi siswa dalam bidang keagamaan pun membanggakan. Banyak di antara mereka yang menjadi penghafal Al-Qur’an 30 juz dan aktif sebagai imam maupun khatib sejak di bangku SMA.
Acara reuni makin semarak dengan penampilan musik, tari, hingga sesi testimoni yang menyentuh hati.
Kisah-kisah perjuangan alumni yang kini sukses namun tetap membumi membuat banyak peserta tak kuasa menahan air mata.
“Dulu fasilitas kami terbatas, tapi nilai-nilai yang ditanamkan sekolah ini membuat kami kuat dan siap menghadapi hidup,” kenang seorang alumni asal Semarang.
Reuni lintas angkatan ini bukan sekadar pelepas rindu, tetapi juga menjadi momentum lahirnya sinergi baru antar alumni.
Banyak yang berharap kegiatan ini menjadi awal terbentuknya forum kolaboratif yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan almamater.
“Kita tidak hanya reuni untuk bernostalgia, tapi juga membangun kembali kebersamaan dalam kontribusi yang nyata,” pungkas dr. Siti Qomariyah.
