Jelang Pilkada,Polres Kendal Gelar Simulasi Sispamkot
JURNALJATENG.ID,KENDAL– Jelang Pilkada serentak 2024, Polres Kendal Gelar simulasi Sispamkot (simulasi Sistem Pengamanan Kota) dalam rangka mempersiapkan personel yang solid dalam menghadapi konflik yang mungkin terjadi, Kamis (22/8/2024) betempat di Depan Stadion Utama Kebondalem Kendal.
Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo beserta para pimpinan perangkat daerah, Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya, Kasdim Kendal, Mayor Inf. Cosmos Joko Kristanto, dan para pimpinan dari unsur Forkopimda Kendal.
Selain itu, turut hadir pimpinan KPU dan Bawasalu Kendal, pimpinan partai Politik di Kabupaten Kendal, dan diikuti oleh 625 personel dari Polres Kendal dan 300 personel dari Kodim Kendal.
Dalam kegiatan tersebut digambarkan situasi tidak kondusif, banyak masyarakat yang sudah melakukan aksi protes di TPS dan berlanjut hingga di kantor KPU Kendal.
Kemudian terjadi aksi anarkis yang dilakukan oleh kelompok massa, selanjutnya personel Polri yang dibantu personel TNI melakukan pengamanan digedung KPU mulai kondisi mencekam hingga benar-benar kondusif.
Usai pelaksanan tersebut, Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempraktekan latihan yang sudah dilakukan, dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa stakeholder terkait pengamanan Pemilu di Kabupaten Kendal Solid.
“Stakholder terkait solid dan siap untuk mengamankan Pilkada di Kabupaten Kendal, baik itu terjadi eskalasi hijau, kuning, bahkan merah dalam menghadapi Kontigensi nantinya,” tutur Wakapolres Kendal.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan Pilkada nanti bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI, serta stakeholder terkait yang selalu tanggap dalam pengamanan Pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Kendal.
Ia berharap, melalui kegiatan ini pastinya dapat mengantisipasi akan terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pilkada mendatang. Namun, pihaknya tetap berdoa agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan kondusif.
(JJID/SFK)