Gebyar Festival Budaya Karang Taruna RW 04 Semarang Selatan Peringati Hari Sumpah Pemuda

Semarang, Jurnaljateng.id-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna RW 04 Jeruk, Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, menggelar Gebyar Festival Budaya pada Sabtu 26 Oktober 2024

Acara ini berlangsung meriah di Jalan Jeruk dan dihadiri oleh masyarakat sekitar.

Ketua RW 04, Suyanto, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas antusiasme pemuda di wilayahnya dalam melestarikan nilai-nilai budaya serta semangat persatuan.

β€œIni adalah momen penting bagi karang taruna untuk semakin mencintai negeri ini. Kami akan terus memberikan arahan kepada para pemuda agar dapat memahami nilai dan makna dari Sumpah Pemuda,” ujar Suyanto saat ditemui di rumahnya

Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan budaya seperti drama kolosal, pertunjukan kreativitas anak, penampilan dua grup band, dan tari-tarian tradisional.

Baca Juga  Ketua DPD P3MI Jateng Muntohar Lakukan Simulasi, Tindak Lanjut Audensi Dengan Bupati Demak

Melibatkan 11 RT di wilayah RW 04, acara ini turut disemarakkan oleh sekitar 30 anak muda yang aktif dalam kegiatan Karang Taruna.

loading...

Suyanto mengatakan dalam pentas seni malam harinya, anak-anak muda Karang Taruna Andrepati RW 04 Jeruk menampilkan beberapa tari tradisional, seperti tari Gundul-gundul Pacul, Tari Seng Rampak, Tari Nyai Dapu dan Tari Gugur Gunung.

Selain juga menampilkan pembacaan puisi, nyanyian solo dan grup band karang taruna.

“Sebagai puncak acara, akan ditampilkan pula drama kolosal anak-anak muda, yang menceritakan perjuangan dan cinta tanah air,” terang Suyanto.

Baca Juga  Pemkab Kendal Ajukan Anggaran Perubahan,Ini Kata Ketua DPRD

Acara ini tidak hanya menarik warga RW 04, tetapi juga mendapat dukungan dari donatur luar wilayah dan total dana yang terkumpul sekitar enam juta rupiah.

Anggota DPRD Kota Semarang, Irwan Leokita, yang juga menjabat sebagai Ketua LPMK Kelurahan Lamper Lor, turut memberikan apresiasi.

Menurutnya, Gebyar Festival Budaya ini bukan hanya acara hiburan, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia.

“Di tengah maraknya tawuran di kalangan remaja, kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa masih ada pemuda-pemudi yang bersemangat untuk berkegiatan positif dan penuh makna,” ungkap Irwan.

Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah yang mempererat kebersamaan, solidaritas, dan semangat kepemudaan di wilayah Jeruk, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengenang dan memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga  Bawaslu Kendal Tegas, Awasi Coklit : Ada 3239 Meninggal Dunia Masuk Data, 33 Pemilih Ganda