Wali Kota Semarang Dorong OPD Optimalkan Penggunaan Media Sosial
SEMARANG, JURNALJATENG.Id –Wali Kota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu meminta seluruh admin media sosial di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan platform mereka dalam penyebarluasan informasi kepada publik.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrab walikota, di era digital saat ini, peran media sosial sangat penting, terutama dalam menyosialisasikan program, kebijakan, serta informasi positif lainnya.
Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Media Sosial yang digelar di Ruang Loka Krida, Balai Kota Semarang pada Kamis 3 Oktober 2024
“Saat ini, berita negatif cenderung lebih cepat viral, sementara prestasi Pemkot Semarang sering terabaikan.
“Padahal, banyak kegiatan positif dan penghargaan yang telah diraih Kota Semarang namun belum tersampaikan dengan baik,” kata Mbak Ita.
Dia menambahkan bahwa penyebarluasan informasi yang positif sangat penting, terutama di wilayah yang memiliki banyak potensi unggulan seperti pariwisata, kuliner, dan usaha lokal.
“Buatlah konten Instagram yang menarik, karena konten yang menarik akan meningkatkan jumlah pengikut. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi yang ada di Kota Semarang. Selain itu, para admin juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan berita negatif yang beredar,” tambahnya
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto, mendukung pernyataan Wali Kota dan menyampaikan pentingnya optimalisasi media sosial hingga tingkat kelurahan untuk mempromosikan program dan kegiatan unggulan di wilayah tersebut.
“Di era digital seperti sekarang, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk memanfaatkan media sosial guna memamerkan hal-hal positif tentang instansi dan wilayah kita. Gunakan kemajuan teknologi ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Soenarto.
Dalam kesempatan itu, Soenarto juga memperkenalkan layanan publik bernama Savira, Semarang Virtual Assistant, yang bisa diakses melalui nomor WhatsApp 0821-9999-6148. Layanan ini menyediakan informasi cepat tentang berbagai layanan publik, seperti PBB, layanan rumah sakit, antrean puskesmas, pajak kendaraan, PDAM, dan infrastruktur.
Acara tersebut dihadiri oleh 229 pengelola media sosial dari berbagai OPD, kecamatan, dan kelurahan di Semarang.
Beberapa narasumber yang hadir, seperti Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik, Dian Aryanto, serta konten kreator Dani Nugroho, memberikan tips tentang pembuatan konten yang aktual, informatif, dan otentik.
Diharapkan, pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pengelolaan media sosial di lingkungan Pemkot Semarang sehingga dapat berfungsi secara lebih optimal.