Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Semangat Belajar Siswa SMPN 3 Kalimanah

Suasana MBG di SMPN 3 Kalimanah Purbalingga. Foto : Tetty Herawaty
PURBALINGGA, JURNALJATENG.id – Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi peserta didik jenjang sekolah dasar dan menengah.
Program ini tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak, tetapi juga mendorong semangat belajar serta membentuk kebiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah.
SMP Negeri 3 Kalimanah menjadi salah satu sekolah penerima manfaat program MBG di Kabupaten Purbalingga.
Sekolah yang berlokasi di Jl. Raya Kedungwuluh, Karang Winong, Kecamatan Kalimanah, itu mendapatkan bantuan penyediaan makanan bergizi setiap hari bagi para siswanya.
Sebanyak 447 siswa menerima jatah makanan bergizi setiap hari, mulai Senin hingga Jumat. Menu yang disajikan bervariasi, terdiri atas nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
Kepala SMPN 3 Kalimanah, Nurul Dini Hardiani, S.Pd., M.Si., menyampaikan bahwa program MBG membawa banyak dampak positif bagi para siswa.
“Anak-anak menjadi lebih disiplin, rajin beribadah, serta terbiasa menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan pemerintah melalui program ini.
Menurutnya, MBG sangat membantu pemenuhan gizi anak didik sekaligus mengajarkan tanggung jawab dan kebersihan.
“Kami selalu mengingatkan anak-anak untuk memastikan makanan layak konsumsi sebelum dimakan. Jika tidak habis, sisa makanan menjadi tanggung jawab mereka untuk dibawa pulang.
Ini juga sejalan dengan komitmen kami menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional,” jelasnya.
Nurul menambahkan, antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi.
“Anak-anak sangat suka, bahkan kadang ada yang minta tambah. Jatah siswa yang tidak hadir biasanya diberikan kepada mereka.
Melalui MBG ini, anak-anak menjadi lebih tertib, rajin salat, dan menghindari jajanan tidak sehat. Mereka juga terbiasa mencuci tangan dan berdoa sebelum makan.
Kami berharap program ini terus berjalan lancar tanpa kendala,” imbuhnya.
Salah satu siswa kelas VIII, Eirene, mengaku senang dengan adanya program MBG di sekolahnya.
“Menu setiap hari berganti, ada ayam, daging, telur, tahu, dan tempe, kadang juga susu.
Saya senang dan merasa sangat terbantu dengan adanya MBG di sekolah kami.
Terima kasih kepada pemerintah, sekolah, dan semua pihak yang sudah berusaha agar program ini bisa berjalan,” ujarnya.
Dengan pemenuhan gizi yang baik dan penerapan Standard Operating Procedure (SOP) yang ketat, pelaksanaan program MBG diharapkan berjalan aman dan berkualitas, sehingga siswa semakin sehat, fokus, dan berprestasi dalam kegiatan belajar di sekolah.