Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Selasa 12 Maret 2024
JURNALJATENG.ID , JAKARTA -Pemerintah menetapkan awal puasa ramadhan pada Selasa 22 Maret 2024. Penetapan ini melalui sidang berdasarkan hasil hisab dan rukyat yang telah dilaksanakan oleh tim hisab rukyat dari Kementerian Agama RI serta dikonfirmasi oleh sejumlah petugas Kemenag di daerah yang ditempatkan 134 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Menteri Agama RI, Yaqult Cholil Qoumas dalam siaran persnya menuturkan Indonesia bersama negara negara Asean yang masuk dalam anggota MABIMS ( Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura) pada 2021 telah bersepakat inkanul rukyat tinggi hilal 3 derajat dan sudut alokasi 6,4 derajat.Kesepakatan ini menjadi pedoman MABIMS dalam menetapkan awal bulan komariyah.
Berdasarkan hisab posisi hilal dibeberapa daerah di Indonesia sudah sudah diatas ufuk dan tidak memenuhi kriteria MABIMS baru serta ketiadaan laporan melihat hilal.Sidang isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Selasa 12 Maret 2024,” ujar Yaqult saat membacakan penetapan awal ramadhan 1445 H di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag RI jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat Minggu (10/3/2024).
Yaqult berharap dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan ibadah puasa dengan kekhusyukanYaqult menambahkan saat ini ada beberapa perbedaan namun kita tetap menghormati dan menjunjung tinggi nilai nlai toleransi sehingga tercipta suasana yang kondusif.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdulah Zaefi mengatakan saudara kita di Muhammadiyah esok harinakan melaksanakan ibadah puasa marilah kita secara bersama sama hendaknya saling menghormati saling menghargai tidak perlu membesar besarkan masalah ini.
Marilah kita tingkatkan kesholehan ibadah kita dengan puasa ramadhan dan sodaqoh dan juga kepedulian kepada saudara saudara yang membutuhkan uluran tangan kita.
Kita jaga ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah insaniyah,” ujar Ketua MUI
Abdulah berharap setelah pemilu ini kita bersatu mengayunkan langkah bersama sama membangun negara republik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
(JJID/RED)