Beras Naik,Propam Polda dan Polres Kendal Gelar Pangan Murah

Warga antusias belanja beras di depan halaman primkopol, jum’at, (8/8/2024)

JURNALJATENG.ID,KENDAL — Bidpropam Polda Jawa Tengah bekerja sama dengan Polres Kendal menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.

Acara ini berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 16.00 wib bertempat di Lapangan Indoor Mapolres Kendal.Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Acara dihadiri oleh Kabidpropam Polda Jateng Kombes Pol Saiful Anwar, S.Sos, S.I.K., M.H., Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, S.I.K., serta sejumlah pejabat dari kedua instansi.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Saiful Anwar menyoroti fenomena kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras, yang akhir-akhir ini terjadi.

Baca Juga  Kasatres Narkoba Kendal AKP Agus Riyanto, Ringkus Pengedar

“Polri tidak akan tinggal diam. Kami hadir di tengah-tengah masyarakat karena Polri adalah bagian dari masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat meringankan beban warga dan mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menambahkan bahwa gerakan ini adalah bukti pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk membantu meringankan beban warga dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau,” kata AKBP Hendry.

loading...

Ia juga menekankan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pelayanan sosial.Kegiatan dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Baca Juga  Polres Kendal :Netralitas Polri Harga Mati Pada Pilkada 2024

Setelah itu, Kabidpropam Kombes Pol Saiful Anwar langsung menyerahkan beras pangan murah kepada masyarakat di depan Primkopol Polres Kendal.

Sebanyak 2.000 kg beras disediakan untuk 200 orang masyarakat di Kabupaten Kendal. Beras tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 11.500 per kg, jauh di bawah harga pasar. Inisiatif ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga yang merasa terbantu.

(JJID/SFK)