Pemkab Kendal Berharap RT/RW Pro Aktif Jogo Tonggo Dan Gotong Royong Cegah COVID-19

Kendal, Jurnaljateng.id, Meningkatnya angka Pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten, warga harus lebih waspada, Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan upaya pelayanan terbaik agar pencegahan serta kesadaran masyarakat meningkat,
Upaya ini diantaranya lakukan Koordinasi Gangguan Keamanan Dimasa Pandemi Covid-19, bersama Ketua RT/RW perwakilan dari kawedanan kecamatan Weleri , Kendal dan Kaliwungu bertempat di Pendopo Temenggung Bahurekso   Kabupaten Kendal Jawa Tengah Senin (20/07/2020)

Dalam sambutannya Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Winarno, S, H, M, M, menyampaikan mengenai kebijakan Pemkab Kendal yang tertuang dalam Peraturan Bupati kendal Nomor 51 Juncto 56 Tahun 2020  tentang pemakaian masker dan jaga jarak, serta menjaga kebersihan, selain itu juga memberikan surat edaran dan petunjuk tentang penyelenggaraan peribadatan, perdagangan, tempat wisata , resepi, atau hajatan , acara keagamaan serta transportasi umum.

Winarno juga menyampaikan bahwa persepsi masyarakat tentang virus covid-19 itu berbeda -beda , maka perlu adanya sosialisasi serta penegakan hukum. Mengenai hal tersebut, “Penyebaran virus corona ini jangan dianggap enteng, sudah ada 140 warga kendal positif yang sudah menyebar  di 17 kecamatan se-kabupaten Kendal dan tersisa 3 kecamatan, yang masih dinyatakan zona hijau , maka sangat dipelukan peran RT/RW , untuk memberikan sosialisasi dan penegakan sangsi sosial bagi warga yang notabene melanggar protokol kesehatan, agar warga lebih hati-hati dan lebih memamematuhi protokol kesehatan “ujarnya

Baca Juga  TNI Bersama Warga Bersihkan Akses Jalan, Akibat Tanah Longsor

” Pemkab Kendal juga sudah melakukan edukasi kepada masyarakat dan upaya -upaya dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Kendal, diantaranya menegakan Peraturan Bupati Kendal Nomor 51 juncto Nomor 56 , dan menginstrusikan tentang Gotong Royong Jogo Tonggo ” Tambah Winarno ,

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi dialog bersama  Bupati Kendal , dr, Mirna Annisa, M, Si, dalam kesempatan itu, Suprianto Ketua RT Desa Kutoarjo Kaliwungu mengatakan program jogo tonggo sudah berjalan dengan baik, dan terkait rumah isolasi mandiri masih terkendala dengan pelaksanaanya.

Baca Juga  Pemkab Kudus Memfasilitasi Pelepasan Santri, H.M. Hartopo Pastikan Santri Bebas Covid-19

Sutikno Ketua RT dari Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong mengatakan bahwa dirinya melihat masih ada warga yang  datang ditempat Ibadah tak memakai masker, dikarenakan masih selisih pendapat, maka Ia meminta Pemerintah Kabupaten Kendal agar dapat mempertemukan tokoh Agama untuk menyamakan persepsi kaitannya dengan pemakaian masker ditempat Ibadah .

Bupati Kendal Mirna Annisa, menanggapi apa saja yang disampaikan oleh Bapak Sutikno Bapak Suprianto, Ia mengatakan terkait pengggunaan masker, dalam jangka waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Kendal akan melakukan pertemuan dengan, para Tokoh Agama , Bupati Kendal, juga berharap masyarakat sadar akan pentingnya Kesehatan ditengah pandemi Covid-19

loading...

Terkait ditempat isolasi mandiri Bupati Mirna mengatakan seharusnya sudah menanyakan kembali bagimana aturannya, karena sudah jelas peruntukannya, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan seharusnya Tim Gugus Tugas, Tingkat Desa/Kelurahan sudah membuatnya,

Bupati Kendal Mirna Annisa menyampaikan, salah satunya tugas RT/RW  adalah meningkatkan kepada warganya penuh dengan rasa ikhlas agar memenuhi protokol kesehatan , Ia juga meminta agar mendata warganya yang belum mendapat bantuan akibat terdampak Covid-19

Baca Juga  Porprov Jateng 2023, Kendal Tambah Delapan Medali Emas Di Hari Ke Enam

“Mari kita ciptakan lingkungan yang sehat yang mandiri dengan kebersamaan , yang mana kita wajib sadar akan pentingnya kesehatan , dan mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir ” Pungkasnya  (SYIFAK/HENDRA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.