STMM Gelar Kampanye Digital untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM Desa Manggis

Tim KKN STMM MMTC Yogyakarta bereta Perangkat Desa, Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali.

BOYOLALI, JURNALJATENG.id-Dalam rangka mendukung penguatan kapasitas pelaku usaha lokal di era digital, Tim KKN Tematik Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta menggelar Kampanye Digital Pelaku Usaha di Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, (26 Juli 25)

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam program pelatihan digitalisasi UMKM yang akan dilaksanakan pada awal Agustus mendatang.

Mengusung tema “Desa Melek Digital, SDM Berkualitas, Indonesia Maju,” kampanye ini bertujuan membekali masyarakat desa dengan pemahaman dasar mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan usaha. 

Rangkaian pelatihan lanjutan dijadwalkan berlangsung pada 4–8 Agustus 2025 dan akan menyasar lima dusun di wilayah Desa Manggis.

Baca Juga  Pandangan Etika Kristen terhadap Aborsi

Acara pembukaan berlangsung di Balai Desa Manggis dan dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Drs. Kusumo Gambrianto, M.Si., dari jajaran pimpinan STMM MMTC Yogyakarta, serta Dr. Dra. Sintar Nababan, M.Si., Ketua Jurusan Manajemen Informasi dan Komunikasi yang juga bertindak sebagai dosen pembimbing lapangan. 

Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Desa Manggis, Galih Hadi Saputra, S.E., M.M., beserta perangkat desa.

Dalam sambutannya, Drs. Kusumo menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal dalam menjalankan program kerja bersama masyarakat. “Negara mawa tata, desa mawa cara,” ujarnya, mengutip peribahasa Jawa yang mengajarkan bahwa setiap daerah memiliki aturan dan cara hidup masing-masing. 

loading...

Ia mengingatkan bahwa keberagaman budaya bukanlah kendala, melainkan aset yang harus dihormati dan dilestarikan.

Baca Juga  Hukum Kepemimpinan dan Karakter Kepemimpinan Sejati

Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari pelaku usaha, calon wirausaha, serta masyarakat umum turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan materi seputar dasar-dasar digitalisasi usaha, strategi promosi melalui media sosial, pemanfaatan platform e-commerce, serta teknologi penunjang efisiensi bisnis dan pemasaran.

Kampanye ini dirancang sebagai upaya membangun kesadaran digital di tingkat akar rumput, sebelum peserta menerima pelatihan teknis yang lebih intensif di masing-masing dusun. 

Pelatihan tersebut akan menyasar kelompok usaha aktif maupun individu yang ingin memulai bisnis berbasis digital.

Melalui inisiatif ini, Tim KKN Tematik STMM MMTC Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital desa, dengan harapan terciptanya sumber daya manusia yang adaptif serta ekosistem usaha lokal yang inovatif dan kompetitif di tengah perkembangan teknologi.

Baca Juga  Model Pembelajaran Inovatif Dalam Pendidikan Agama Kristen

(TTMM/YHW)