3.000 Pelari Siap Ramaikan Semarang 10K 2025, Usung Tema “Own The Game”

Walikota Semarang Agustina Wilujeng saat peluncuran acara Semarang 10 K di Hotel Novotel Jumat 19 September 2025. Foto : dok

SEMARANG – Sebanyak 3.000 pelari dipastikan siap menguji daya tahan dan kecepatan dalam ajang Semarang 10K 2025.

Event lari jalan raya yang memasuki tahun keenam ini kembali digelar Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Harian Kompas.

Setelah sukses menghadirkan 2.500 peserta pada 2024, tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 3.000 orang.

Dua tahun terakhir, Semarang 10K konsisten menggunakan tema “Step Up Your Limit”. Tahun ini, panitia meluncurkan tema baru “Own The Game” sebagai ajakan bagi pelari untuk menaklukkan tantangan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga momentum memperkuat sport tourism dan identitas Semarang sebagai kota inklusif serta aktif.

“Kami sudah menyiapkan berbagai sajian pariwisata. Walaupun cuaca kerap mendung, suasana akan lebih segar. Stakeholder pariwisata juga siap menghadirkan batik, kuliner, maupun destinasi wisata untuk memanjakan peserta,” ujar Agustina dalam konferensi pers di Novotel Semarang, Jumat (19/9/2025).

loading...
Baca Juga  Murid SD Bandarharjo Antusias Ikuti Program Makan Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Adi Prinantyo, menambahkan, rute datar yang dipilih memberi peluang pelari mencetak catatan waktu terbaik.

Ia bahkan menantang peserta untuk memecahkan rekor Odekta Naibaho tahun lalu dengan waktu 34 menit 45 detik.

Ketua Panitia, Budhi Sarwiadi, menjelaskan sejumlah pembaruan, di antaranya Semarang 10K Qualifier yang memberikan guaranteed slot bagi pelari tercepat tahun lalu, serta penerapan Cut Off Point (COP) di KM 7,7 dengan batas waktu 65 menit.

Pendaftaran peserta dibuka melalui situs semarang10k.com, dengan total hadiah mencapai Rp 434 juta.

“Kami tengah Menyiapkan sertifikasi rute dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) sehingga dengan standar internasional ini, catatan waktu peserta bisa diakui secara resmi” kata Budi

Baca Juga  Wakil Bupati Pati Tetap Optimis Menghadapi Pandemi Covid-19

Dia berharap, Semarang 10K bisa menarik lebih banyak pelari internasional.

Adapun rute yang akan dilewati peserta yaitu melintasi Balai Kota, Tugu Muda, Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Kota Lama, hingga kembali ke kawasan Pemuda dipilih karena relatif datar dan ideal bagi pelari untuk mengejar catatan waktu terbaik.

Untuk antisipasi cuaca, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas PU untuk memetakan titik rawan genangan dan banjir yang dilewati rute pelari

Panitia mencatat, total pendaftar tahun ini mencapai 25 ribu orang.

Pengambilan race pack dijadwalkan pada 13 Desember 2025.

Dukungan juga datang dari bank bjb selaku official bank partner, yang menghadirkan hadiah tambahan, layanan transaksi digital QRIS, booth perbankan, hingga pelibatan UMKM binaan.

“Ini bentuk komitmen bank bjb dalam mendorong sport tourism sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Jadi Kusmaryadi, CEO Regional V bank bjb.

Baca Juga  DPRD Kota Semarang Desak Pemkot Tertibkan Pedagang Liar dan Benahi Pasar Tradisional

Komunitas lari Semarang menyambut positif inovasi tahun ini, terutama dengan hadirnya Qualifier dan Cut Off Point yang dinilai mampu meningkatkan semangat kompetisi.