Ketua BK DPRD Jateng: Mahasiswa Harus Pegang Teguh Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

SEMARANG, Jurnaljateng.id – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jawa Tengah, Yohannes Winarto, mengimbau mahasiswa untuk selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah kehidupan.

Hal ini disampaikan Yohanes Winarto saat memberikan materi sebagai pembicara kunci di hadapan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) dalam acara Sekolah Legislator Muda dan Training Legislatif Dasar, di Wisma Perdamaian Sabtu (26 Oktober 2024.

Menurut Yohannes, Pancasila bukan sekadar simbol atau rangkaian kata, tetapi landasan moral yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kelima sila Pancasila adalah cerminan dari kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Sebagai generasi muda, kalian jangan pernah goyah dalam memegang kebenaran yang kalian yakini. Kebenaran ini didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman hidup bangsa kita,” ujar Yohannes sebagaimana rilis resmi DPRD Jateng yang dikutip Selasa 29 Oktober 2024.

Sebagai politikus dari PDI Perjuangan, Yohannes menegaskan bahwa Pancasila telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia dan sebagai fondasi kokoh dalammenghadapi berbagai tantangan zaman.

Baca Juga  Diskominfo Jateng dan Bawaslu Sepakat Awasi Konten Negatif Pilkada 2024

Ia menekankan pentingnya menghayati nilai-nilai Pancasila agar generasi muda mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pandangannya, Pancasila memiliki peran penting dalam menciptakan harmoni di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.

loading...

“Kalau kalian masih sayang pada Indonesia, cinta pada Indonesia, pegang teguh Pancasila. Dengan begitu, kehidupan berbangsa dan bernegara kita akan tetap kokoh,” tambahnya dengan tegas.

Dalam kesempatan itu, Yohannes juga mengapresiasi mahasiswa yang aktif mengembangkan diri melalui kegiatan di kampus.

Menurutnya, terlibat dalam organisasi adalah kesempatan untuk mengasah soft skills yang tidak diajarkan di bangku kuliah, seperti kedisiplinan, ketangguhan, toleransi, serta kemampuan komunikasi.

Ia menilai kemampuan-kemampuan ini sangat penting dalam membangun karakter pemimpin yang tangguh dan siap menghadapi dunia kerja di masa depan.

“Organisasi adalah miniatur dunia nyata. Di sini kalian bisa belajar cara berinteraksi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan orang lain. Ini adalah modal penting untuk membangun jaringan dan memperluas wawasan. Pengalaman berorganisasi akan memberi kalian bekal yang tidak ternilai harganya,” jelasnya.

Baca Juga  Katua DPC PSI Banyumanik Dampingi Pembuatan Surat Domisili

Yohannes menambahkan bahwa generasi muda saat ini harus memiliki mental baja dan semangat pantang menyerah, karena mereka akan berhadapan dengan berbagai tantangan global yang kompleks.

“Kalian adalah generasi yang dipersiapkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Di masa mendatang, kompetisi akan semakin ketat. Oleh karena itu, kalian harus tangguh, tidak mudah menyerah, berdedikasi, dan memiliki integritas,” tuturnya.

Pada acara tersebut, turut memberikan testimoni Anis Rasyid Baswedan, yang menyampaikan dukungan terhadap pentingnya pemahaman legislatif bagi mahasiswa.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah juga hadir dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

Kehadiran berbagai tokoh diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus berkiprah dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

Baca Juga  Karnaval Desa Sukses, Kades Aris: Terima Kasih Kepada Semua Masyarakat

Dengan harapan tersebut, Yohannes berharap para mahasiswa dapat menjadi generasi penerus yang mampu menjaga amanah Pancasila dan terus berjuang demi kemajuan bangsa dan negara