Kementan-Polri: Hantam Kartel Pertanian
JURNALJATENG.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengunjungi Kantor Baharkam Polri di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
Kehadiran mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini disambut langsung oleh Kabaharkam Polri sekaligus Kaopspus Aman Nusa II Penanganan COVID-19, Komjen Pol Agus Andrianto, yang didampingi Kakorsabhara, Kakorpolairud, Dirbintibmas Korbinmas, dan Karobinops Baharkam Polri.
Kehadiran Mentan Syahrul Yasin ke Baharkam Polri ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Polri, sekaligus sebagai balasan kunjungan Kabaharkam Polri ke Kantor Kementan pada pertengahan September lalu.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Syahrul Yasin untuk mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah mendukung penuh ketahanan pangan selama tahun 2020.
Menanggapi hal itu, Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan kembali komitmen Polri dalam mendukung semua kebijakan pemerintah, terutama terkait penanganan pandemi COVID-19.
“Di masa Pandemi Covid-19 ini, sektor pertanian sangat membantu dalam
mendukung program pemerintah khususnya dalam menyejahterakan masyarakat, karena hal ini berhubungan langsung dengan penciptaan Kamtibmas yang kondusif. Kamtibmas dan kesejahteraan masyarakat memang kerap seiring sejalan,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
“Di masa pandemi COVID-19 ini, sektor pertanian sangat membantu dalam
mendukung program pemerintah khususnya dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas, karena sangat jelas korelasi antara kondusifitas Kamtibmas dan kesejahteraan rakyat,” jelas Komjen Pol Agus Andrianto.
Sebagai salah satu bukti nyatanya, Komjen Pol Agus Andrianto menyinggung lahan seluas 2,5 hektare yang dikelola Polsek Jebus, Polres Bangka Barat, dengan mengintegrasikan peternakan, pertanian, dan perikanan.
“Di Polsek Jebus juga menjadi tempat edukasi ketahanan pangan ke masyarakat,” terang mantan Kapolda Sumatera Utara itu.
Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, Polsek Jebus dapat dijadikan role model dukungan Polri terhadap gerakan katahanan pangan nasional. Oleh karena itu, ia mengundang Mentan bersedia hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada Polsek Jebus sebagai bagian upaya memotivasi satuan kewilayahan lainnya.
Contoh lainnya adalah di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ada lahan kurang produktif yang dikelola personel Polri menjadi lebih produktif. Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, di sana dilakukan budidaya kelapa pandan, yang hasilnya bisa untuk bayar listrik dan menyekolahkan anak sampai kuliah bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya, Komjen Pol Agus Andrianto berharap, sinergi program kerja sama antara Kementan dan Polri bisa ditingkatkan lagi di tahun 2021.
“Selama tahun 2020 kerja sama yang erat antara Kementan dan Polri terus meningkat. Jadi ke depan bisa kita hantam kartel-kartel yang menghambat program pemerintah,” tegasnya.
Mentan Syahrul Yasin sendiri menyambut baik ajakan peningkatan kerja sama tersebut. “Tanpa ada embel-embel politik, Polri dan Kementan akan tegak lurus,” katanya.
(HND/JJID)