Tiga Paslon Bupati Kendal, Jalani Tes Kesehatan Di RSUP Dr Karyadi

Anggota Komisioner KPU Kendal, Puthut Ami Luhur

JURNALJATENG.ID, KENDAL—Tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kendal menjalani pemeriksaan kesehatan (rikes) di RSUP Dr Kariadi.pada Jumat (30/8/2024).

Mirna Annisa-Urike Hidayat, Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi, Windu Suko Basuki- Nasri

Pemeriksaan untuk memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati jika terpilih dan memenangkan Pilkada Serentak 2024 November nanti.

Tiga Paslon tersebut yakni Mirna Annisa-Urike Hidayat, Windu Suko Basuki-Nashri, dan Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi.

Ketiganya menjalani pemeriksaan sejak pukul 07.00-16.00 WIB. Ada 20 item pemeriksaan yang dilakukan. Baik kesehatan jasmani maupun rohani.

Anggota Komisioner KPU Kendal, Puthut Ami Luhur mengatakan, para bakal cabup-cawabup akan menjalani rikes dua hari, Yakni 30-31 Agustus.

Baca Juga  Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024,Ini Harapan KPU Kendal

“Ada juga pemeriksaan penunjang kesehatan, jika ada indikasi lain pada hasil pemeriksaan,” katanya.

loading...

Perihal hasil rikes, rencana dari RSUP dr Karyadi akan menyampaikan pada 3-4 September 2024.

Untuk hasil pemeriksaan dari tim dokter yang memutuskan, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.

“Jika dinyatakan tidak memenuhi syarat, kami akan minta partai pengusung untuk mengganti calon tersebut,” tandas Putut.

Sementara Cabup Mirna Annisa mengatakan, sepanjang pemeriksaan semuanya lancar. Tidak ada kendala.

“Semoga hasilnya sehat semua dan diberikan kelancaran saat mendaftar nantinya,” kata Mirna.

Baca Juga  DPRD Kendal Bersama Pemkab Bahas Anggaran Perubahan APBD 2024

Hal senada dikatakan Cabup Kendal, Basuki. Ia menambahkan, bahwa hari ini dirinya akan melakukan pemeriksaan kembali.

“Masih ada tes MRI dan Treadmill,” akunya.

Sementara Cabup Tika mengaku, hampir semua tes kesehatan baik fisik maupun psikis telah selesai.

“Tinggal menyisakan soal psikotes, rencananya besok (hari ini, Red) karena waktunya sudah tidak mencukupi,” katanya.

(JJID/SFK)