BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako ke Gereja GKB Bahtera Hayat Semarang

SEMARANG, JURNALJATENG.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk hadir di tengah masyarakat kembali ditunjukkan melalui program CSR BRI Peduli. Kali ini, bantuan sosial berupa paket sembako disalurkan kepada jemaat Gereja GKB Bahtera Hayat yang berlokasi di Jalan Ketileng Asri VII/E.106, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, (19 Maret 2025).

Penyerahan bantuan berlangsung Rabu pagi dan dihadiri langsung oleh perwakilan BRI Kantor Cabang Sudiarto, Tri Kenyo Kusumawati, serta sejumlah tokoh gereja dan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Tri menegaskan bahwa BRI tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis, tetapi juga aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, ketika harga kebutuhan pokok cenderung meningkat.

“Bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami. BRI hadir bukan hanya untuk bisnis, tetapi juga untuk menjangkau masyarakat secara sosial. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban jemaat dan warga sekitar,” ujarnya.

Baca Juga  Ganjar Undang Gibran Ke Rumah Dinas Puri Gedeh, Ada Apa?

Pimpinan Gereja GKB Bahtera Hayat, Pdt. Yosua Anugrah K, S.Th, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran BRI. Ia menilai program ini sangat berdampak bagi jemaat yang sedang menghadapi tekanan ekonomi.

“Ini pertama kalinya BRI hadir di gereja kami, dan kami merasakan langsung kepeduliannya. Terlebih menjelang Lebaran, kebutuhan pokok naik dan kondisi ekonomi menekan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada GAMKI yang turut memfasilitasi proses bantuan ini,” ujar Pdt. Yosua.

Tak hanya berhenti pada bantuan sembako, kerja sama juga diperluas ke bidang teknologi finansial. Gereja kini telah membuka rekening bersama dan mengimplementasikan sistem QRIS untuk persembahan secara elektronik melalui aplikasi BRI BRImo.

loading...
Baca Juga  Bamag Adakan Seminar Izin Dirikan Rumah Ibadah Di Kota Semarang

Hal ini disambut baik oleh Ketua Penjabat GAMKI Kota Semarang, Yehezkiel, yang menilai kolaborasi ini bisa diperluas ke gereja-gereja lain di Kota Semarang. Dengan 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) GAMKI yang tersebar di tingkat kecamatan, pihaknya berharap bisa menjembatani dialog antara BRI dan komunitas gereja yang belum terjangkau layanan keuangan digital.

“Ada ruang besar untuk mempererat kerja sama. Kami ingin mendorong digitalisasi keuangan di gereja-gereja lain, baik melalui QRIS maupun layanan BRI lainnya. BRI Peduli ini bisa jadi awal yang baik,” tutur Yehezkiel.

Melalui inisiatif ini, BRI tak hanya memperkuat peran sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat yang aktif dan solutif, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Baca Juga  Ponorogo Geger, Penemuan Mayat Telanjang Mengambang di Sungai

(YUDIWONG/JJID)