Angkamologi Tujuh

Ditulis oleh : Jaya Suprana

JURNALJATENG.ID – Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu merupakan tujuh hari yang terus menerus diulang dari Senin ke Minggu padahal apa yang disebut waktu selama belum ada mesin waktu mustahil diulang karena terus berjalan maju tanpa akhir selama planet bumi masih mengitari matahari atau bahkan selama alam semesta ini ada.

Tujuh merupakan angka prima ke empat dan angka tunggal prima terakhir. Angka 7 merupakan satu-satunya angka tunggal yang tidak ditambah satu apabila dipangkat (2 adalah 2 pangkat nol tambah satu. Tiga adalah dua pangkat satu tambah satu. Lima adalah dua pangkat dua tambah tetapi tujuh adalah dua pangkat tiga kurang satu).

Pada tahun 1840 Gabriel Lame meyakini bahwa ekuasi Pierre de Fermat : x pangkat 7 plus y pangkat 7 sama dengan z pangkat 7 tidak memiliki solusi dalam integer. 7 dan 11 adalah pasangan angka prima berurutan pertama dengan jarak 4 .

Baca Juga : Angkamologi Enam

Angka ke tiga Mersenne adalah 7=2 pangkat 3 minus 1 sekaligus angka pertama prima Mersenne menuju angka sempurna yang ke dua. Sementara ajaib bahwa 142.857×2=285.714 ; 142.857×3=angka terakhir pindah menjadi angka pertama = 417.285 lalu 142.857X4=541.728 lalu 142.857X5=854.172 kemudian 142.857X6=285.417.

Baca Juga  Tepis Isue Liar Soal Covid-19, Polri Pastikan Kapolri Sehat

Sayang, keajaiban sekuensal itu berakhir pada angka 6 karena mendadak apabila dikali tujuh ternyata muncul keajaiban baru yaitu 142.857X7=999.999! Bianglala konvensional terdiri dari tujuh warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. Tujuh bukit Roma adalah Aventine, Caelian, Capitoline, Esquiline, Palatine, Quirinal, Viminal.

loading...

Nada ke tujuh dalam tangga nada C disebut H di Jerman tapi B di Ingris dan Si di Prancis. Nada ke tujuh dalam tangga nada apa pun di Indonesia disebut si. Di Jerman h adalah si di Prancis. Akord dominan tujuh lazimnya disusul tonika mayor atau minor. Deretan akord tujuh besar, kecil dan mengkerut yang bergerak ke bawah dapat asri mengiringi segala jenis melodi.

Menurut Herodotus, Tujuh Keajaiban Dunia adalah Piramida Giza, Taman Gantung Babilonia, Kuil Artemis di Efesus, Patung Xeus di Olympia, Mausoleum Helicarnassus, Kolosus Rhodos, Mercu Suar Aleksandria. Menurut Jaya Suprana, Tujuh Keajaiban Indonesia adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, Masjid Demak, Masjid Istiqal, Pura Besakih, Istana Pagaruyung, Rumah Adat Toraja.

Baca Juga  Tingkatkan Kemampuan Bertempur, Yonif 132/BS Laksanakan UST Tingkat Peleton.

Baca Juga : Kelirumologi Andaikatamologi

Terkutuk tujuh turunan dianggap kutukan paling kejam padahal kutukan 7X7 turunan sebenarnya lebih kejam. Hitungan minus tujuh secara sekuensal mulai dari 100 ke bawah merupakan test utama bagi pasien dementia.

Dalam dongeng Putri Salju versi Grimm Bersaudara, tujuh orang kerdil menyelamatkan Putri Salju dari angkara murka ibu tirinya. Apabila Togog, Bilung dan Limbuk ikut dihitung maka jumlah Punakawan bukan empat tetapi tujuh. Teka-teki tujuh jembatan Konigsberg belum kunjung terpecahkan sepanjang masa.

Lain halnya dengan teka-teki tujuh ekor burung bertengger berjejer di atap rumah kemudian yang bertengger ke empat dari kanan ditembak dengan senapan api maka berapa jumlah burung tersisa yang bertengger di atas atap rumah yang berada di sisi kanan dan berapa burung tersisa yang bertengger di sisi kiri. Silakan hitung dengan menggunakan teori aljabar atau kalkulus diferensial.

Baca Juga  Tiga Pilar Jajartunggal Pantau Bantuan Langsung Tunai

Jawaban yang benar bukan satu atau dua atau tiga atau empat di sisi kanan mau pun di sisi kiri tetapi nol akibat tidak tersisa seekor burung pun sebab semua burung langsung terbang kabur menjauh ketika mendengar suara tembakan senapan api. Kecuali apabila ke tujuh burung adalah tujuh robot yang diprogram untuk tidak gentar terhadap suara tembakan senapan api.




(Jaya Suprana/JJID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.