Tiang Jembatan Kali Bulanan Amblas, Arus Lalin Dialihkan
JURNALJATENG.ID, KENDAL – Banyaknya musibah selama sepekan ini.pemerintah Kabupaten Kendal gencar melakukan pencegahan sedini mungkin bencana Alam.
Guna melakukan langkah tersebut Dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Dinas PU Kabupaten Kendal bersama Polsek Weleri, hari ini melaksanakan pengalihan arus lalu lintas akibat amblasnya tiang tengah penyangga Jembatan Kali Bulanan atau Kali Mati, di Desa Weleri Kecamatan Weleri kabupaten Kendal-Jawa Tengah, Senin (8/2/2021).
Dalam Keterangannya kepada awak media Kapolsek Weleri, AKP Miyardi mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melaksanakan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas jalur Weleri – Ringinarum yang melalui Jembatan Kali Bulanan/Kali Mati.
“Tim gabungan memasang Banner dan MMT untuk memberikan informasi kepada masyarakat akibat amblasnya tiang Penyangga Jambatan Kali Bulanan/ Mati,” terangnya.
Disampaikan oleh Kapolsek Weleri, kepada
masyarakat yang menggunakan kendaraan mobil atau angkutan barang matrial bangunan atau urug agar tidak melintasi jalur tersebut.
“Kami minta untuk menggunakan jalur alternatif melalui Simpang Penyangkringan Weleri maupun melalui depan Terminal Bahurekso Jalan Jenarsari Caruban,” jelas AKP Miyardi.
Dikatakan, untuk selanjutnya, baik Dinas PU maupun Binamarga Kabupaten Kendal, akan melaksanakan pemantauan secara terus menerus, apabila sudah membahayakan akan ditutup total dan dilaks perbaikan.
“Bahwa hingga saat ini jembatan masih bisa dilewati untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat pribadi,” tandas AKP Miyardi.
Kapolsek juga menambahkan, situasi hingga saat ini di wilayah hukum Polsek Weleri dalam keadaan aman dan kondusif.
“Kami apresiasi langkah tersebut. Ini demi keamanan dan keselamatan warga,” ungkap AKP Miyardi.
Terpisah, salah satu warga, Faiz (35) mengungkapkan dirinya terus memantau Jembatan Bulanan atau kali mati yang banjir.
“Jembatan ditengah penyangga tengah jembatan sudah ablas atau retak. Ini menurutnya sangat berbahaya. Kami berharap, jalan bisa di tutup,” ungkapnya
Ia berharap kepada Pemerintah Melalui Dinas PU dan Polsek Weleri, untuk melakukan langkah penghentian mobil dengan muatan berat.
(SFAK/JJID)