Pamswakarsa Bandungan Galang Bantuan Sayur Untuk Korban Banjir
JURNALJATENG.ID, SEMARANG – Pamswakarsa Bima yang di koordinasi Ketuanya Tri Sumedi, yang lebih akrab dipanggil Tri Londo bersama dua pengurus Yoyok dan Wahyu serta relawan Desa Jetis dan Ketua Karang Taruna Desa Banyukuning Kec. Bandungan Eko, melakukan penggalangan bantuan sayur mayur dari pedagang sayur Pasar Sayur Jetis Kec. Bandungan, Selasa (8/2/2020).
Tak luput dari pantauan awak media, Kepala Desa Jetis yang akrab dipanggil Sevlend, merupakan anggota Pamswakarsa, turut andil ikut langsung turun ke pasar untuk mengumpulkan sayuran dari para pedagang.
Menurut Tri Sumedi, sebelum melakukan penggalangan, Pamswakarsa berkoordinasi dulu dengan Camat Bandungan Anang Sukoco, MM dan Lurah Pasar Sayur Jetis.
Tujuan penggalangan bantuan sayur ini untuk membantu para warga korban banjir yang ada dibeberapa lokasi di kota Semarang. Dalam kegiatannya Pamswakarsa bekerjasama dengan BPBD (Badan penanggulangan Bencana) dan komunitas relawan Kab. Semarang yang tergabung dalam FORKOM RELINKO (Forum komunikasi Relawan Lintas komunitas).
Saat dilakukan penggalangan bantuan, para pedagang sayur di Pasar Jetis tidak merasa keberatan atau merasa dirugikan. Meskipun masa sulit karena pandemi Covid-19 mereka masih merasa beruntung dibanding dengan mereka yg menjadi korban banjir di Kota Semarang.
” Kulo mboten rugi mas,kulo malah mesake kalih korban banjir, lha mboten saged ting pundi2 (saya membantu tidak rugi mas ,malah kasihan dengan mereka yang terkena banjir, karena tidak bisa kemana mana),” kata Waltimah, salah satu pedagang Pasar Sayur Jetis, dengan sukarela memberikan 1 keranjang wortelnya.
Dari penggalangan terkumpul 1 Colt L300 bahan sayur (Sawi, Wotel, Jipang, Tomat, Cabe, Ketimun dll). Pengumpulan sayur di pusatkan di Rumah relawan Fauzi atau di rumah Mbah Surip, ayah dari Fauzi, Lingkungan Ngasem deso RT 10 RW 01.
Lebih lanjut, setelah terkumpul relawan langsung mendistribusikannya ke DU (Dapur Umum) Posko BPBD Kab. Semarang di Ungaran. Selanjutnya sayuran dimasak, dijadikan lauk pauk dan di kemas dalam box makanan. Olahan sayur siap dibagikan pada esok hari untuk makan pagi para korban banjir di Semarang.
(SARIBUN/YHW/JJID)