USM Berikan Pelatihan Keuangan kepada 12 UMKM di Tembalang

SEMARANG, Jurnal Jateng.id – Sebanyak 12 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dinar Mas, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang mendapatkan pelatihan penyusunan administrasi dan laporan keuangan dari Universitas Semarang (USM).

Pelatihan yang berlangsung di Balai RW Kelurahan Meteseh ini melibatkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (FE USM) yang memberikan panduan menyusun laporan keuangan dan administrasi pengajuan kredit.

Tim PKM USM ini dipimpin oleh Emaya, SE., MM, dan didukung oleh anggota tim yaitu Dr. Adijati Utaminingsih, SE., dan Drs. Witjaksono, SE., MM.

Emaya menjelaskan bahwa materi yang diberikan mencakup cara menyusun buku kas, laporan keuangan, dan persyaratan administrasi untuk pengajuan kredit bagi UMKM.

Baca Juga  Kordinator Relawan Idham : Firnando Caleg Golkar Dapil 1 Jateng "Pastikan Menang Dapat Kursi DPR RI"

Menurut Emaya, para peserta yang berasal dari berbagai bidang usaha, seperti catering, minuman kekinian, snack ringan, dan toko kelontong, mendapatkan pemahaman mengenai pembuatan buku kas, laporan laba rugi, serta persyaratan administrasi untuk mendukung pengajuan kredit.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya pencatatan keuangan agar mereka dapat mengetahui keuntungan atau kerugian usaha, serta memahami prosedur pengajuan kredit,” ujar Emaya dalam keterangan pers yang diterima media, Rabu (13/11/2024).

loading...

Emaya juga menjelaskan bahwa pelatihan ini mendorong kesadaran peserta akan pentingnya memisahkan pengeluaran usaha dari pengeluaran pribadi untuk mencapai keuntungan usaha yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan bisnis mereka.

Baca Juga  Taman Wisata Kendal Park Di Rumah Dinas Bupati,Gratis Untuk Masyarakat

Para pelaku UMKM terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini karena mereka mendapatkan panduan praktis dalam menyusun laporan keuangan serta laporan rugi laba sebagai persyaratan pengajuan kredit usaha.

Emaya berharap pelatihan ini akan meningkatkan kepercayaan diri para peserta dalam mengembangkan usaha mereka.

“Pelatihan ini membantu peserta memahami cara menyusun laporan keuangan dengan baik dan mendukung mereka dalam mengetahui keuntungan dari usahanya,” tambahnya.

Para peserta terlihat aktif dalam kegiatan ini, mengajukan berbagai pertanyaan untuk memperdalam pemahaman mereka.

Baca Juga  Mohammad Adib Resmi Gantikan Antar Waktu Dewan Imam Ghozali