Usung Jurnalistik Berkualitas dan Berkelanjutan di Indonesia
SEMARANG , Jurnaljateng.id- Promedia Teknologi Indonesia bersama Bank BRI menggelar event seminar jurnalistik yang bertema “Mediapreneurtalks – BRI Journalism 360 Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan”.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia serta membekali para jumalis dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tantangan jurnalisme di era digital.
Seminar tersebut membahas berbagai topik seperti etika jurnalistik, verifikasi fakta, pemanfaatan teknologi dalam proses jurnalistik, hingga penguatan revenue streaming.
Para insan media juga dibekali dalam memaksimalkan pendapatannya melalui iklan otomatis yang dikenal dengan programmatic ads.
Seminar ini diisi oleh empat pembicara yang sudah lama bergelut di media daring dan teknologi iklan terbarukan.
Adapun pembicaranya yakni CEO Promedia, Agus Sulistriyono, Koordinator Bidang Pelatihan dan Program Jurnalisme Berkualitas Publisher Rights Dewan Pers, Fransiskus Surdiasis.
Selanjutnya pembicara dari CEO Props, Ilona Juwita, dan General Manager Media Network Promedia, Agil Hari.
CEO Promedia, Agus Sulistriyono memaparkan gagasan serta pengalaman dalam berjurnalistik di era digital.
“Saya punya keyakinan bahwa bisnis informasi tidak akan pernah mati. Tapi medium akan silih berganti. Bangun brand media kita dengan konten berkualitas agar bisnis bisa berkelanjutan. Apapun mediumnya”, ujar Agus Kamis (24/10).
Sementara itu CEO ProPS Ilona Juwita menjelaskan bahwa pentingnya pengoptimalan iklan digital di media online.
“Iklan itu sekarang gak cuma visual, tapi isinya pesan. Kadang orang buka artikel bola, iklannya soal badminton. Gak masuk ke pembaca meskipun kelihatan. Jadi sekarang kita optimalkan iklan sesuai dengan karakter konten”, ujar Ilona Juwita.
Di lain sisi,Koordinator Bidang Pelatihan dan Program Jurnalisme Berkualitas Publisher Rights Dewan Pers, Fransiskus Surdiasis menilai bahwa indikator jurnalistik berkualitas adalah bagaimana dan dari mana sebuah berita atau konten tersebut dibuat.
“Sumber yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan serta mengedepankan etika jurnalistik, membuat konten lebih mudah dicerna dan dipahami oleh pembaca,”ungkapnya
.General Manager Media Network Promedia Agil Hari Santoso memaparkan terkait tren penggunaan mesin pencari dalam penggunaan sehari-hari berselancar di internet.
“Sebagai platform search engine dengan market share terbesar di dunia, perubahan algoritma yang dilakukan Google pasti memiliki pengaruh ke seluruh website, termasuk ke media online.
Kemampuan untuk beradaptasi akan perubahan tersebut adalah tantangan yang perlu dihadapi seluruh pengelola media di Indonesia,” kata Agil.
Event BRI Journalism 360 yang berlangsung di Kota Semarang ini merupakan salah satu rangkaian acara roadshow di 5 kota lainnya yakni Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Makassar, dan Samarinda. (Didin)